Sistem Belajar Bahasa Inggris yang Salah

Bahasa inggris sudah menjadi salah satu bahasa yang umum digunakan oleh masyarakat saat ini. Apalagi dalam dunia bisnis, bahasa inggris profesional dianggap menjadi salah satu kunci penting yang menentukan kesuksesan suatu bisnis dalam melebarkan sayapnya kedunia internasional. Sebuah bisnis dengan orang-orang yang kompeten di dalamnya, dan memiliki kemampuan bahasa inggris cukup baik dianggap akan mampu lebih berkembang dibandingkan dengan perusahaan yang tidak memiliki hal tersebut. Hal ini wajar saja, karena memang banyak pengusaha asing yang tidak menguasai bahasa lokal (bahasa indonesia), sehingga membutuhkan bahasa inggris untuk dapat berkomunikasi dengan lancar.

Sebegitu pentingnya bahasa inggris membuat masyarakat berlomba-lomba untuk menguasai bahasa ini secara fasih. Mereka berusaha mempelajarinya dengan berbagai cara, dari mulai belajar sendiri melalui buku-buku atau website belajar bahasa inggris, mempelajarinya di lembaga kursus, atau memakai jasa guru private. Banyak yang merasa sudah cukup berhasil dan meraih ijasah dengan level yang cukup tinggi. Namun, ketika mereka dihadapkan langsung dengan warga negara asing dan diminta untuk berkomunikasi, ternyata kemampuan mereka belumlah sehebat itu. Padahal, salah satu tujuan utama dari mempelajari bahasa inggris adalah mampu untuk berkomunikasi.

Ada beberapa alasan yang membuat hal ini bisa terjadi, dan salah satunya adalah sistem belajar mengajar yang diterapkan. Misalnya saja, seperti ketika kita berkomunikasi bahasa inggris dengan orang indonesia, maka kata yang diucapkan biasanya akan lebih mudah kita pahami dibandingkan dengan warga negara asing yang menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa kesehariannya. Hal ini tentunya akan menjadi faktor penghambat komunikasi kita dengan warga asing tersebut. Namun, masalah ini saat ini sudah sedikit teratasi dengan banyaknya lembaga kursus yang menyediakan native teacher untuk beberapa level tertentu.

Kesalahan selanjutnya yaitu, terlalu terfokus pada bahasa inggris formal. Padahal, sebagian besar warga asing tidak menggunakan bahasa inggris formal untuk berkomunikasi. Biasanya mereka menggunakan bahasa yang sopan namun tidak begitu formal. Karena itulah, ada baiknya jika kita juga mempelajari bahasa inggris informal yang sering digunakan oleh mereka untuk berkomunikasi. Namun, bukan berarti mempelajari bahasa inggris formal ini tidak berguna, karena ada saatnya kita akan membutuhkannya. Misalnya seperti saat berkomunikasi dengan atasan, atau saat kita akan menulis sebuah surat yang bersifat formal. (Yv)

SHARE

xexe

• 
• 
• 
• 
•